Banjir kembali melanda Wilayah Dinar Indah Kel. Meteseh dan Kel. Rowosari Kota Semarang

0 0
Read Time:2 Minute, 20 Second

MEDIASUARAINDO.COM – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Ungaran, Tembalang dan sekitarnya, mengakibatkan Sungai Babon meluap. Dampak dari meluapnya sungai babon ini menggenangi wilayah Rowosari dan Meteseh.

Wilayah Dinar Indah RW 26 Kelurahan Meteseh yang beberapa waktu yang lalu menjadi langganan banjir. Kali ini tidak terelakan Tanggul yang di bangun beberapa yang lalu tidak kuat menahan air luapan kali babon dan akhirnya jebol, Sabtu 18/02/2023. Warga Dinar Indah yang sudah mendengar informasi perkembangan ketinggian air kali babon lewat CCTV bergegas-gegas menyelamatkan diri di masjid terdekat sebagai tempat pengungsian sementara.

Para Team SAR dan Relawan siaga dalam penyelamatan

Perumahan itu terendam banjir hingga sore ini. Sebagian warganya pun mengungsi ke masjid.
Dari pantauan awak media pukul 17.10 WIB, banjir sudah mulai surut. Namun di bagian dalam perumahan masih ada genangan air tingginya mencapai pinggang orang dewasa. Sementara itu warga perumahan mengungsi di Masjid Ar-Rahmah.

Lokasi banjir di perumahan Dinar Indah kali ini masih sama dengan banjir bandang pada 6 Januari 2023 lalu, yaitu di RT 6 RW 26, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Banjir Kali ini disebabkan pertama karena intensitas hujan lebat di Ungaran, kedua di wilayah kita juga hujan deras. Sehingga mengakibatkan luapan sungai melebihi tanggul.

Sementara itu dari pantauan mediasuaraindo.com di wilayah Rowosari khususnya di Ngemplak RW 03 merupakan wilayah yang terkena banjir paling parah. Luapan air sungai babon diwilayah ini sangat deras. Team relawan gabungan dari SAR, BPBD, Brimob, Rapi, Bankom Lintang dan beberapa relawan yang lain ikut membantu evakuasi korban. Karena arus yang deras prahu yang sudah disediakan oleh team SAR terpaksa tidak bisa di gunakan karena untuk menuju lokasi terhambat oleh arus yang deras.

Warga Ngemplak Kelurahan Rowosari ini baru bisa kembali kerumah setelah menunggu banjir surut. Bapak Slamet salah satu warga kepada awak media mengatakan saat hujan turun deras warga sudah was was jika terjadi banjir. Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan warga sudah mengamankan diri ketempat yang lebih aman. Alhamdulillah tidak lama air sudah surut.

Suasana di Perum Argo Residance RW 07 Kel Rowosari banjir yang sudah surut

Banjir yang sama juga terjadi di Perumahan Argo Residence RT 07 RW 07 Kelurahan Rowosari. Di wilayah ini hanya dilewati luapan sungai Babon, namun dampak dari banjir ini membawa lumpur sampai masuk kedalam rumah warga. Saat awak media sampai di wilayah ini, terlihat kesibukan warga membersihkan sisa-sisa banjir.

Arus lalu lintas dari Meteseh menuju Rowosari ini terlihat macet di karenakan banjir melanda jalan sepanjang kampung batik wilayah Sumberjo RW 05 Kel. Meteseh. Luapan sungai Babon ini menggengi sepenjang jalan yang menuju Rowosari, tepatnya sebelum jembatan perbatasan antara Meteseh dan Rowosari. Banjir setinggi kenalpot motor ini mengakibatkan banyak pengendara sepeda motor yang mogok di lokasi.

(Sando)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *