3
0
MEDIA SUARA INDO – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat khususnya Ibu-ibu PKK dalam menjaga kesehatan keluarga melalui upaya pencegahan penyakit tidak menular (PTM), Kelompok 2 dari Program Studi Teknologi Radiologi Pencitraan Program Sarjana Terapan Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes Kemenkes Semarang, yang berasal dari kelas 2D, melaksanakan kegiatan promosi kesehatan di Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang, Kota Semarang Minggu 10/05/2025.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan upaya pencegahan PTM adalah pelatihan pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO), yang dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Civitas akademika ini diketuai oleh Ibu Sri Mulyati, S.Si., MT. dan Ibu Dr. Siti Masrochah, S.Si., M.Kes selaku dosen pembimbing, serta melibatkan 12 mahasiswa yang terdiri dari Yohanita Cahyaningtyas, Lintang Amaylia Putri, Widia Reditiyah Banan, Arif Dwi Rachmat, Naurah Andhika Budi Nugroho, Berlian Ayuki Widya Pramesti, Zahira Indana Zulfa, Farinninda Putri Purwanti, Muhammad Atha Fauzan Syafiq, Hilda Dita Sari, Herlambang Putra Nugroho, dan Marselinus Yordi Fallo.
Acara ini diadakan di Kantor Kelurahan Meteseh, dengan peserta utama adalah ibu-ibu PKK. Selain pelatihan pembuatan VCO, peserta juga mengikuti tes kesehatan yang mencakup pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, serta pengukuran berat badan dan tinggi badan. Hasil tes kesehatan tersebut menunjukkan bahwa 60% peserta mengalami tekanan darah tinggi, 72.7% menunjukkan kadar gula darah yang tinggi, dan 75% memiliki berat badan yang berlebih. Temuan dari tes kesehatan ini menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap pola hidup sehat di kalangan peserta dan keluarganya, mengingat mereka berpotensi mengidap penyakit tidak menular (PTM).
Kegiatan ini tidak hanya terbatas pada pelatihan, tetapi juga disertai dengan senam sehat berupa “7 Tepukan Cegah Penyakit Stroke”. Senam ini dirancang khusus untuk meningkatkan kebugaran tubuh, memperlancar peredaran darah, serta menurunkan risiko penyakit stroke. Selain itu, peserta juga menikmati sesi pembagian doorprize untuk meningkatkan antusiasme mereka dalam mengikuti seluruh rangkaian acara.
Kegiatan merupakan kegiatan swadana dari tim pengabdi untuk Mata Kuliah Epidemiologi dan Promosi Kesehatan di semester 4. Dengan pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu PKK di Kelurahan Meteseh dapat memperoleh keterampilan baru dalam mengolah bahan alami untuk kesehatan keluarga, serta semakin memahami pentingnya gaya hidup sehat dalam pencegahan PTM.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari dosen pembimbing serta kontribusi aktif mahasiswa yang terlibat dalam pelaksanaannya. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan pencegahan penyakit.
Dari pelaksanaan kegiatan ini masyarakat sudah dilakukan edukasi oleh tim pengabdi, harapan kami nantinya para peserta dapat mengimplementasikan ilmu dan ketrampilan yang diperoleh dalam upaya pencegahan PTM dari diri sendiri, keluarga, masyarakat dan lingkup yang lebih luas. Selain itu Ibu-Ibu PKK merupakan agents of change di Kelurahan Meteseh untuk mewujudkan masyarakat Meteseh lebih sehat. Kegiatan ini juga dihadiri serta didukung sepenuhnya oleh Bapak Lurah Meteseh, Bapak Joko Rahmantoko, S/Tr dan ketua TP PKK Kelurahan Meteeseh Ibu Nia Kurnia, S.Tr.Keb. Bersama, Berdaya, Bersinergi dan Berkolaborasi, untuk mewujudkan Masyarakat Sehat, Indonesia Hebat.
Ibu bijak, keluarga bebas PTM!
(Sando)
