Beredar Video Soal Kemunculan Ulat Amerika yang Renggut 16 Nyawa Anak-anak, Benarkah?

0 0
Read Time:3 Minute, 44 Second

MEDIA SUARA INDO – Warganet gempar, beredar video kemunculan Ulat Amerika yang dikabarkan telah menewaskan sebanyak 16 anak-anak lantaran terkena racun dari tubuhnya.

Baru-baru ini heboh di media sosial melalui pesan di grup-grup WhatsApp, terkait penemuan Ulat Amerika yang dikenal sangat beracun dan banyak menewaskan anak-anak.
Dalam pesan beredar di grup Whatsapp, dijelaskan jika hewan dengan dipenuhi bulu disekujur tubuhnya tersebut, merupakan salah satu spesies yang sangat mematikan.

“Himbauan kepada seluruh masyarakat Indonedia kalo melihat hewan ini tolong hindari,” tulis keterangan video yang beredar di grup Whatsapp.

“Tolong hindari apa lg anak-anak. Ini ulat dari Amerika,” lanjutnya.

“Ulat ini sudah membunuh anak 16 jiwa. Awalnya di kira anak burung jatuh setelah di pegang anak itu kejang-kejang dan tak lama meninggal racunnya melebihi bisa ular,” sambung caption video.

Kendati demikian, setelah ditelusuri lebih lanjut dari berbagai sumber, ulat tersebut bernama Southern Flannel Moth.

Ulat ini ditemukan di seluruh Amerika Serikat bagian tenggara, dari New Jersey hingga Florida.

Selain itu, ulat tersebut bisa ditemukan di barat hingga Texas, dan Arkansas juga dapat ditemukan di gurun barat daya.

Ulat Southern Flannel Moth ditutupi dengan rambut berbulu halus yang mengandung duri berbisa. Duri ini dapat menyebabkan reaksi kulit yang sangat menyakitkan pada manusia.

Lebih jauh, racun ulat Southern Flannel Moth tidak mematikan bagi manusia. Hanya saja, efek dari racun bisa menyebabkan seseorang mengalami nyeri dan gatal.

Sengatannya memang bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan, seperti rasa sakit, gatal, bengkak, mual, dan demam.

Namun, gejala ini biasanya hilang dalam beberapa hari. Meskipun ulat Southern Flannel Moth dapat menyengat, mereka tidak agresif dan tidak akan menyerang manusia kecuali jika terprovokasi.

Ulat ini Mengandung Racun?

Ulat Southern Flannel Moth ditutupi dengan rambut berbulu halus yang mengandung duri berbisa. Duri ini dapat menyebabkan reaksi kulit yang sangat menyakitkan pada manusia, termasuk :

1. Rasa sakit yang hebat, seperti terbakar atau ditusuk pisau

2. Pembengkakan, kemerahan, dan gatal-gatal

3. Mual dan muntah

4. Demam dan kedinginan

Racunnya Bisa Menyebabkan Kematian?

Racun ulat Southern Flannel Moth tidak mematikan bagi manusia yang sehat. Sengatannya memang bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan, seperti rasa sakit, gatal, bengkak, mual, dan demam.

Namun, gejala ini biasanya hilang dalam beberapa hari. Meskipun ulat Southern Flannel Moth dapat menyengat, mereka tidak agresif dan tidak akan menyerang manusia kecuali jika terprovokasi. Jika Anda melihat ulat ini, sebaiknya hindari menyentuhnya. Namun, ada beberapa kelompok orang yang perlu berhati-hati terhadap sengatan ulat ini:

1. Anak-anak

Anak-anak lebih rentan terhadap racun ulat karena kulit mereka lebih tipis dan sensitif.

2. Orang dengan alergi

Orang yang memiliki alergi terhadap serangga atau racun lainnya mungkin mengalami reaksi yang lebih parah terhadap sengatan ulat ini.

3. Orang dengan kondisi medis

Orang dengan kondisi medis tertentu, seperti asma atau penyakit jantung, mungkin lebih berisiko mengalami komplikasi akibat sengatan ulat ini.

Langkah jika disengat ulat Southern Flannel Moth :

1. Jika Anda disengat ulat Southern Flannel Moth, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Jangan digaruk area yang terkena, karena dapat memperburuk gejala.

2. Segera cuci area yang terkena dengan sabun dan air.

3. Oleskan kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.

4. Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau acetaminophen.

5. Jika Anda mengalami gejala yang parah, seperti kesulitan bernapas atau gatal-gatal yang parah, segera cari pertolongan medis.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari sengatan ulat Southern Flannel Moth:

1. Kenakan pakaian pelindung saat Anda berada di luar ruangan, terutama di daerah yang banyak terdapat ulat ini.

2. Ajari anak-anak Anda untuk tidak menyentuh ulat yang mereka lihat.

3. Jika Anda melihat ulat Southern Flannel Moth, jangan sentuh ulat tersebut.

Berikut adalah beberapa fakta menarik lainnya tentang ulat Southern Flannel Moth:

1. Mereka memakan berbagai tanaman, termasuk pohon ek, hickory, dan maples.

2. Mereka aktif di malam hari.

3. Mereka berganti kulit beberapa kali sebelum menjadi ngengat dewasa.

4. Ngengat dewasa tidak memiliki mulut dan tidak bisa makan. Mereka hidup dari energi yang mereka simpan sebagai ulat.

Klaim Sudah membunuh 16 Anak?

Klaim jika ulat ini sudah membunuh 16 orang anak, tidak ditemukan datanya. Hanya ditemukan pemberitaan dengan judul “Seorang Anak di Texas Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Tersengat Ulat Paling Beracun di Amerika” Serikat di laman ini. Dalam berita ini pun anak tersebut tak sampai kehilangan nyawa akibat tersengat ulat ini.

Kesimpulan

Pesan berantai WhatsApp Group itu adalah hoaks. Ulat ini memang berbisa, namun bisanya tak mematikan seperti bisa ular berbisa. Klaim sudah 16 orang anak juga hoax karena tidak ditemukan datanya.

(Sando)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *