0
0
MEDIA SUARA INDO – Dimasa reses ini para anggota DPRD mendapatkan kesempatan mengumpulkan warga masyarakat atau konstituennya untuk menyerap informasi dan aspirasi warga yang diwakilinya.
Sementara masa reses merupakan masa dimana para Anggota Dewan bekerja di luar gedung DPRD, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing. Pelaksanaan tugas Anggota Dewan di dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen.
Tujuan reses adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.
Anggota DPRD Kota Semarang Komisi D Fraksi PDI Perjuangan, Lelly Purwandari mengadakan acara Reses Masa Sidang III Tahun 2022 bertempat di RW 27 Kelurahan Meteseh, Kec. Tembalang, Kota Semarang. Masa Reses yang di hadiri oleh para tokoh masyarakat, Camat, Lurah, Ketua RW, Ketua RT, Karang Taruna, LPMK, PKK, UMKM, Organisasi Masyarakan lainnya.
Kehadiran warga untuk menyampaikan aspirasi
Acara Reses ini diawali dengan sambutan oleh Plt. Camat Tembalang Bapak Cipta Nugraha, S.Sos, M.A.P.
Dalam kesempatan ini Bapak Cipta menyampaikan Reses ini dalam rangka menyerap aspirasi warga yang menjadi daerah pilihan Mbak Lely. Kebetulan beliau merupakan Dapil di Kec. Candisari dan Tembalang. Marilah dimanfaatkan sebaik-baiknya karena beliau tidak datang bolak-balik, imbuhnya.
Bapak Cipta mengharap warga untuk menyampaikan inspirasinya, sehingga nanti mbak Lely bisa menyampaikan ke DPRD Kota untuk di tindak lanjuti.
Mbak Lely panggilan akrapnya, mengungkapkan Masa Reses ini bertujuan menyerap aspirasi dari masyarakat yang nantinya akan menjadikan masukan untuk kami lanjutkan di sampaikan ke Pimpinan DPRD dalam rapat Paripurna.
Ibu Proborini salah satu warga RW 27 yang sekaligus pegiat sosial dan juga salah satu disabilitas, memberikan aspirasinya untuk di bentuk “Kecamatan Ramah Disabilitas”, beliau merasa tidak pernah di jawil untuk dilibatkan dalam kegiatan disabilitas.
Belau juga sudah mengusulkan ke Trans Semarang, transportasi Feeder supaya sampai ke Bukit Kencana Jaya. Menurutnya mulai tahun 2023 akan ada penambahan 6 armada dan jalurnya akan sampai di Bukit Kencana Jaya.
Ibu Probo juga memberi masukan untuk perbaikan jalan yang ada di RW 27 yang sekarang sudah rusak jalannya.
Aspirasi juga disampaikan oleh warga RW 21, bahwa wilayahnya khususnya di RT 06 dan RT 07 mengalami banjir, karena tempatnya ini yang paling rendah sehingga berdampak sekali. Jika hujan deras lebih dari 2 jam air hujan bisa naik sampai masuk ke rumah warga. Warga berharap untuk di tindak lanjuti aspirasinya.
Warga RW 28 menyampaikan bahwa di wilayahnya banyak pohon yang dipinggir jalan rantingnya mengganggu transportasi, bahkan kemarin ada mobil yang kejatuhan ranting, mohon dibantu untuk pengeprasan ranting yang mengganggu di jalan.
Menindak lanjuti aspirasi dari warga, Lely Purwandari menyampaikan bahwa kami akan menampung semua aspirasi dari warga dan akan segera kami tindak lanjuti. Mbak Lely juga berharap warga juga mengingatkannya karena banyak masukan yang diterima.
Hasil reses yang merupakan aspirasi dari warga masyarakat ini sudah dirangkum, dan akan segera ditindak lanjuti. (Sando)
