Mediasuaraindo.com – Palangkaraya adalah sebuah kota sekaligus merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Tengah.
Ciri khas dari kota ini adalah hamparan hutan hujan tropis dengan iklimnya, sehingga wisatawan akan memasuki wilayah yang begitu hijau dan sejuk. Kota yang dilewati sungai besar ini memiliki berbagai pilihan tempat wisata indah untuk di eksplorasi, baik bagi wisatawan lokal maupun asing.
Salah satu tempat wisata favorit di Kota Palangkaraya ini adalah Taman kota. Salah satu Taman Kota yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai area untuk bersantai atau sekedar berkumpul bersama teman atau keluarga. Di Kota Palangkaraya yang merupakan ibu kota dari Provinsi Kalimantan Tengah tedapat sebuah taman kota yang kondisinya masih terawat hingga saat ini. Taman Kota Palangkaraya merupakan salah satu pilihan favorit bagi masyarakat Kota Palangkaraya ataupun para pendatang yang berkunjung ke kota yang dirancang langsung oleh Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.

Patung Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno

Salah satu spot dengan pemandangan jembatan Kahayan
Taman Soekarno yang juga mempunyai sebutan lain Taman Perjuangan dengan patung Presiden Pertama Indonesia Ir. Soekarno dan juga Tugu Soekarno, lokasinya bersebelahan dengan sungai Kahayan dan berdekatan dengan Rumah Dinas Gubernur Kalimantan Tengah. Tepatnya di depan taman ini adalah Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.
Selain sebagai tempat bersantai, Taman Kota Palangkaraya juga dijadikan sebagai tempat berkumpul bagi beberapa komunitas seperti komunitas pecinta sepedan dan juga sebagai tempat belajar bagi para mahasiswa dan pelajar dari sekitar Kota Palangkaraya. Pengunjung juga di suguhi berbagai macam kuliner, bersantai untuk menghilangkan penat sambil menikmati kuliner yang ada di sekitar lokasi taman, dengan sajian berbagai macam makanan dan minuman.
Di kawasan taman ini di bangun beberapa spot wisata lainnya seperti Taman Pasuk Kameloh, Masjid Darul Amin dengan spot Jembatan Kahayan dan pemandangan sungai Kahayan, ditempat ini juga menyajikan berbagai menu ikan laut yang ada di bawah pinggir sungai dan spot tempat untuk selfie. Yoselin warga Palangkaraya saat menikmati liburan di tempat ini kepada awak mengatakan, spot yang di bangun sekitar tahun 2018 sangat menarik sekali dengan spot latar belakang jembatan yang membentang diatas sungai, hal ini untuk menunjang tempat ini menjadi indah dan semakin ramai di kunjungi warga baik dari kota Palangkaraya maupun dari luar kota.

Tugu Ir. Soekarno didirikan untuk mengenang Presiden Pertama yang Meresemikan tempat ini
Seperti Jakarta yang punya Sungai Ciliwung, Palangkaraya juga punya punya sungai Kahayan. Sungai Kahayan menyimpan satu sejarah penting awal Presiden pertama Republik Indonesia menginjakkan kakinya di kota Palangka Raya.
Sungai ini pernah disusur oleh Sukarno pada tahun 1957, untuk menghadiri peresmian monumen atau tugu ibu kota Kalimantan Tengah, Palangkaraya. Saat itu Sukarno menyusuri sungai dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah selama dua hari penuh.
Di atas Sungai tersebut dibangun sebuah Jembatan sepanjang 640 meter dan lebar 9 meter untuk menghubungkan Kota Palangkaraya dengan 4 kabupaten, yakni Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Jaya. Jembatan tersebut dikenal dengan nama Jembatan Sungai Kahayan.
Jembatan Kahayan yang kini menjadi landmark (icon) Kota Palangkaraya diresmikan pada tahun 2001, setelah dibangun sejak tahun 1995. Jembatan Kahayan bisa dijangkau dengan sangat mudah karena letaknya yang hanya sekitar 1 km dari pusat Kota Palangkaraya.
Hal ini sesuai dengan yang pernah dikatakan Sukarno pada tahun 1957 silam. Sukarno ingin memadukan konsep transportasi sungai dan jalan raya, seperti di negara-negara lain. Di mana warga dapat bersantai dan menikmati keindahan kota yang dialiri sungai.
“Janganlah membangun bangunan di sepanjang tepi Sungai Kahayan. Lahan di sepanjang tepi sungai tersebut, hendaknya diperuntukkan bagi taman sehingga pada malam yang terlihat hanyalah kerlap-kerlip lampu indah pada saat orang melewati sungai tersebut,” kata Sukarno
Hendrik warga yang asli dari Makasar saat sedang menikmati liburan di tempat ini kepada awak media mengatakan, Jembatan Kahayan ini menjadi daya Tarik tersediri baginya. Sambil menikmati kuliner dibawah jembatan ini Hendrik bisa merasa damai dan tenang menghilangkan rasa jenuh tiap hari bergelut dengan pekerjaan.
Kota Palangkaraya dulunya disiapkan Presiden Soekarno untuk menjadi Ibu Kota Indonesia. Selain taman kota, Palangkaraya juga memiliki tugu Soekarno yang menjadi tempat peletakan batu pertama sebagai tanda dari pembangunan Kota Palangkaraya.
Pagi dan sore hari adalah waktu yang paling tepat untuk menikmati suasana dari Taman Kota Palangkaraya. Setelah puas bermain dan bersantai di taman kota ini, para pengunjung juga dapat mengunjungi sebuah trademark dari kota ini yakni Sungai Kahayan. Di atas sungai ini terdapat sebuah jembatan yang membentang panjang menghubungkan dua wilayah yang dibelah oleh sungai tersebut. Sungai Kahayan sangat pas dikunjungi pada saat menjelang senja sambil menunggu matahari terbenam.
(Sando)