Gegerkan SMAN 11 Semarang Alumni Edit Foto Wajah Jadi Video Tak Senonoh pakai AI, Pelaku Minta Maaf

0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

MEDIA SUARA INDO – Jagat maya dihebohkan dengan video permintaan maaf seorang pria yang mengaku telah mengedit foto wajah orang lain menjadi video tak senonoh menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Pria tersebut diketahui bernama Chiko Radityatama Agung Putra, diduga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Aksi lelaki yang juga alumni SMA Negeri 11 Semarang itu menjadi sorotan setelah hasil editan itu diunggah dan disebarkan melalui akun media sosial X (Twitter) miliknya.

Dari informasi yang beredar, korban dalam kasus ini diduga merupakan teman sesama alumni, sejumlah siswi SMAN 11 Semarang, serta para guru perempuan di sekolah tersebut.

Seusai perbuatannya viral, Chiko menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui video yang diunggah di akun Instagram resmi sekolah, @sman11semarang.official.

Dalam pernyataannya, dia mengaku menyesal dan menyadari dampak buruk yang ditimbulkan dari tindakannya.

“Saya ingin meminta permohonan maaf atas perbuatan saya, di mana saya telah mengedit dan mengunggah foto maupun video teman-teman tanpa izin pada akun Twitter saya,” kata Chiko dalam video tersebut.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada kepala sekolah, guru serta seluruh siswa-siswi SMAN 11 Semarang karena perbuatannya telah mencoreng nama baik sekolah.

“Saya menyadari bahwa perbuatan saya telah menimbulkan dampak negatif bagi SMA Negeri 11 Semarang. Dari hati yang paling tulus, saya memohon maaf kepada pihak sekolah, ibu guru, serta seluruh siswa dan siswi,” ujarnya.

Chiko menyebut bahwa video berjudul “Skandal Semanse” yang beredar di media sosial bukan video asli, melainkan hasil editan semata.

“Pembuatan video dengan judul Skandal Semanse, baik foto maupun video, itu tidak benar-benar ada. Namun, hanya editan belaka dengan aplikasi AI,” ujarnya.

Dalam video klarifikasinya, Chiko juga menyatakan kesanggupan untuk membuat surat pernyataan dan video permintaan maaf tambahan di akun pribadinya @chikoradityatama, serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Kasus ini menuai perhatian publik, terutama di kalangan siswa dan alumni SMAN 11 Semarang. Pihak sekolah membenarkan video permintaan maaf tersebut dilakukan di SMAN 11 Semarang pada Senin (13/10) kemarin.

“Iya benar, (pelaku, red) minta maaf di sini (SMAN 11 Semarang, red), kemarin,” kata Wakil Kepala Bidang Humas SMAN 11 Semarang Miyarsih saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/10).

Kendati demikian, Miyarsih belum bisa menjelaskan kronologi peristiwa pelecehan secara digital tersebut.

(Sando)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *