MEDIA SUARA INDO – Yayasan Sosial Semeru Semarang, kembali pengadakan Workshop Money Energy dengan tema “Memperbesar Wadah Rejeki”, yang dibawakan oleh Agnes Serfozo salah satu Astrolog dan Seniman yang lagi kondang. Acara Workshop diadakan di Hotel NEO, Sabtu 19-04-2025.
Workshop yang diikuti sekitar 45 peserta ini dimulai pukul 08.45 dan selesai pukul 12.30 WIB. Acara dibuka oleh Endang selaku Pendiri Yayasan Sosial Semeru Semarang, Selanjutnya Agnes Serfoso memberikan materi dengan tema Memperbesar Wadah Rejeki.

Endang Pendiri Yayasan Sosial Semeru Semarang, Membuka Acara
.
Dalam penyampaian materinya Agnes menyampaikan setelah memahami Dasar-dasar Energi Uang, kini saatnya kita memahami dan belajar bagaimana memperbesar wadah rejeki, tutur Agnes. Membesarkan wadah rejeki itu mesti butuh waktu. Sekalian berlatih bagaimana dengan uang, apakah akan berubah gak karena uang ? Apakah harga diri akan ditentukan oleh uang ? Saat kita memperbesar rejeki, kita juga memperbesar self-worth, imbuhnya.

Agnes Serfozo saat memberikan materi di Workshop
.
Self worth merupakan evaluasi individu tentang dirinya sendiri sebagai manusia berharga dan cakap yang pantas diperhitungkan serta dihormati. Salah satu cara meningkatkan self worth dalam diri adalah berhenti menyalahkan diri sendiri.
Acara dikemas secara sederhana, materi yang disampaikan Agnes mudah dipahami oleh peserta, bahkan penyampaiannya dibumbui dengan humor serta bahasa Jawa yang medhok menambah suasana workshop ini lebih hidup.
Menurut Agnes, dalam Astrologi, kekayaan atau harta yang dihasilkan oleh individu, ada atau ditunjukkan oleh rumah ke 2. Disini kita bisa melihat kepemilikan, hubungan ketergantungan terhadap uang atau kebebasan finansial. Rumah ini juga menandai adanya talenta, kemahiran, skill maupun nilai diri yang melalui kerja dapat menjadikan uang.
VENUS : cinta kasih, hal yang disukai, yang dianggap cakep atau bernila, harmoni, dan juga Keuangan, Aspek Materiil, kenyamanan ragawi.
YUPITER : pertumbuhan, perkembangan, ekspansasi, keberlimpahan, Nilai dibalik uang yang bersifat moral, uang sebagai angina yang menggerakkan kapal layar (bukan tujuan tetapi alat).
Saat kita jual, dagang, memberi jasa, bagaimana kita berani menarik nilai yang pas, hingga itu sesuai kinerja kita, tidak over maupun underspriced. Ini selalu cermin harga diri dan self – worth yang kita yakini namun bertahap, bisa naik seiring pengamanan.
Dalam sesi Tanya jawab, peserta diberi kesempatan untuk bertanya atau memberikan tanggapan terhadap materi yang disamaikan.
(Sando)