MEDIA SUARA INDO – Kerusakan perkerasan jalan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Misalnya repetisi beban kendaraan, daya dukung fondasi atau tanah dasar yang lemah, kondisi drainase yang kurang baik, pengaruh air, atau kombinasi beberapa faktor tersebut.
Apit Untoro, salah satu petugas pemantau jalan dari Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, mendapati laporan terkait jalan rusak berlubang di Jalan Ahmad Dahlan, wilayah Kelurahan Karangkidul yang berbatasan dengan Kelurahan Pekunden, Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang.
Setelah menerima informasi, Apit Untoro langsung mendatangi lokasi untuk memverifikasi kondisi jalan yang dilaporkan. Berdasarkan pengamatan di lapangan, Apit Untoro menyampaikan bahwa kerusakan jalan tersebut bukan sekadar lubang di permukaan, tetapi disebabkan oleh kondisi tanah di bawah jalan yang tidak cukup padat.
“Setelah saya cek, ternyata di bawah jalan ada bagian yang growong (kosong) karena kekurangan ketebalan lapisan tanah penyangga. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini berpotensi menyebabkan kerusakan lebih parah,” jelas Apit Untoro.
Untuk mengatasi masalah ini, Apit Untoro merekomendasikan agar dilakukan pengurukan ulang dengan material tanah yang memadai, serta memastikan proses pemadatan dilakukan secara optimal. Langkah ini diharapkan mampu mencegah kerusakan lebih lanjut di masa mendatang.
Pihak Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang DPU Kota Semarang juga akan segera mengoordinasikan perbaikan tersebut untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Warga setempat diminta untuk tetap berhati-hati saat melintasi lokasi tersebut hingga perbaikan selesai dilakukan.
(Sando)