1
0
MEDIA SUARA INDO – Sebagai pegiat Sosial GIRAS COMMUNITY ingin menumbuhkan jiwa social kepada para generasi muda. Salah satu komunias yang bergerak di bidang social ini mengadakan kunjungan untuk melakukan pendampingan dan memberikan Edukasi kepada anak-anak Yayasan Rumah Aira Jl. Kaba Timur No. 8 RT 08 RW 13 Kel. Tandang Kota Semarang, Minggu 20/10/2024.
Hadir dalam acara ini Pendiri Rumah Aira Maria Magdalena atau yang biasa di panggil dengan Mama Lena, Bunda Nita yang merupakan Wakil Pendiri Rumah Aira, serta Sando Selaku Sekretaris Yayasan Rumah Aira, dan juga Arief Humas dan Media Rumah Aira. Menurut Mama Lena saat di jumpai dalam acara ini memberikan aspirasi kepada Komunitas Giras. Hadirnya Komunitas Giras ini dapat menghibur anak-anak rumah aira. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan yang dipandu oleh kakak-kakak dari Giras. Anak-anak Rumah Aira butuh hiburan dan motivasi hidup dengan hadirnya teman-teman dari Giras akan memotivasi anak-anak.
Menurut Kaila selaku Ketua Giras Community kepada awak media menyampaikan, Giras Community ini merupakan salah satu Komunitas Sosial yang berdirinya in pada saat Kaila masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di Solo. Saat masih di bangku sekolah Dasar Kaila bersama teman-teman SDnya mengumpulkan beras di rumah masing-masing kemudian setelah beras terkumpul selanjutnya beras di bagi-bagikan di sekitar sekolahannya. Jadi, Giras ini sebenarnya kepanjangan dari Bagi-Bagi beras, seiring dengan berjalannya waktu kita membuat Giras ini menjadi komunitas social yang lebih luas lagi dengan memberikan acara social di Panti Asuhan, SLB seperti itu.
Rumah Aira menjadi salah satu tujuan mereka kunjungi untuk aksi social, menurut Kaila isu HIV AIDS yang ada di kota Semarang ini adalah isu yang perlu dikenalkan ke masyarakat lebih luas. Maka dari itu kami mencari dari Webset, dan artikel-artikel betapa hebatnya Rumah Aira lalu kami menemukan Rumah Aira ini dan ini sebagai contoh yang baik kepada masyarakat bahwa HIV AIDS ini bukan sebuah hal yang perlu di hindari justru HIV AIDS ini perlu dipelajari dan perlu kita tingkatkan kewaspadaannya. Maka dari itu berangkat dari hal tersebut kita kemudian merencanakan aksi social di Rumah Aira ini.
Kaila bersama teman-temannya yang tergabung dalam komunitas Giras mereka melakuksn pendampingan dengan cara memberikan edukasi kepada anak-anak rumah aira. Mulai dari menyanyikan lagu anak-anak bersama-sama, belajar memberikan pemahaman kepada anak-anak untuk bisa merasaka sifat seseorang yang sedang marah, senang, kecewa, dan bagaimana mereka bisa mempunyai sifat yang menyenangkan, mendengarkan dongeng, bermain bersama dan juga anak-anak mendapatkan ilmu keterampilan dari Giras Community.
Tidak hanya anak-anak rumah aira, para ODHIV juga mendapat keterampilan membuat gelang dan kalung dari pernik-pernik. Para ODHIV dan yang mendampingi juga terlihat gembira. Setelah menyampaikan berbagai materi edukasi, para Giras Community ini membagikan paket makan siang kepada anak-anak itu dan mulai makan bersama. Selanjutnya mereka membagikan paket Beras dan Uang yang mereka kumpulkan untuk membantu Rumah Aira.
Salah satu kegiatan social dari Giras Community pada Rumah Aira ini pada dasarnya karena mereka menilai bahwa anak-anak Rumah Aira itu mendapatkan perhatian dari orang lain, jangan sampai anak-anak dengan HIV ini malah di kucilkan. Mereka ini biasanya latar belakang keluarga yang kurang mampu dalam ekonominya, untuk itu perlu kita berikan motivasi, kata Kaila.
Karena itu, Giras mengemas berbagai kegiatan yang dilakukan dalam bentuk sosial sangat dibutuhkan oleh anak-anak. Dari kegiatan itu, anak-anak Rumah Aira setidaknya ingin memenuhi sebagian dari hak dasar seperti mendapat pendidikan, hak bermain, dan mendapat rekreasi yang mungkin tidak bisa dipenuhi oleh orang tua mereka yang berlatar belakang ekonomi kurang mampu
(Sando)
