0
0
MEDIA SUARA INDO – Warga Masyarakat Desa Gebangan Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan Jawa tengah merasa lega karena proyek pembangunan pembuatan jembatan PT Formusa Bag Indonesia di Gebangan telah di tindak tegas oleh petugas BBWS Pemali Juana dengan diberhentikan pekerjaan tersebut, pada hari Selasa tanggal (10/09/2024) pukul 16.00 wib sore.
Bermula dari keluhan warga masyarakat desa Gebangan dengan adanya proyek pembangunan jembatan PT Formusa Bag Indonesia di Gebangan yang tidak sesuai dengan gambar,yang di duga geseh 3 meter ke arah utara yg di ukur dari bahu jalan raya Purwodadi-Semarang 12,5 meter sehingga tiang pancang jembatan di tengah Alur sungai bisa menghambat aliran arus sungai tersebut.
Di prediksikan oleh warga masyarakat desa Gebangan muncul jembatan tersebut akan mengakibatkan tersumbat aliran sungai Gebangan diwaktu musim penghujan nantinya akan terjadi banjir lagi.
Kepada Awak Media Muhammad Ketua tim dari BBWS Pemali Juana mengatakan bahwa,” Untuk sementara proyek pembangunan jembatan PT Formusa Bag Indonesia di Gebangan kami hentikan karena belum ada ijin dari Kementerian PUPR maupun dari BBWS Pemali Juana selaku pengelola Aset karena sesuai dan tidaknya gambar kita belum melihat ukuran yg di tentukan,” Ujarnya.
“Kami beserta tim petugas BBWS Pemali Juana atas perintah pimpinan menindaklanjuti laporan maupun penyidikan atas pelanggaran yg ada di lapangan,” Kata Muhammad.
Ditegaskan oleh Muhammad,” Dalam pengerjaan proyek pembangunan jembatan ini karena belum dapat ijin dari kementerian PUPR maupun BBWS Pemali Juana sudah di kerjakan, besok pagi saya panggil untuk pimpinan atau yang bertanggung jawab dalam pekerjaan ini,” jelasnya.
“Walau pembangunan jembatan ini sudah dikerjakan namun tetap terakomodir dan harus di sesuaikan dengan gambar dan kita panggil yang bertanggung jawab dalam proyek ini untuk di mintai keterangan ,” Terangnya.
Menurut Muhammad selaku ketua tim petugas BBWS Pemali Juana yang penting kita sudah temui perwakilan dari perusahaan PT Formusa Bag Indonesia Gebangan, perwakilan dari kontraktor dan perwakilan dari pelaksana proyek ini,” Ungkapnya.
“Kalau memang dalam proyek pembangunan yang sudah di stop ini masih di kerjakan tetap dari BBWS ada hukum yang berlaku di Indonesia , karena ada kondisi di dekat bahu jalan raya yang membahayakan kami minta segera di perbaiki besok,” Tutupnya.
Pada kesempatan tersebut Bambang ( Basiyo) warga Desa Gebangan berterima kasih kepada Tim Petugas BBWS Pemali Juana dan memberikan apresiasi kepada BBWS Pemali Juana yg tanggap dan Sigap dalam bertindak menyikapi untuk kepentingan masyarakat,” Ucapnya.
Basiyo berharap Tim petugas BBWS Pemali Juana selalu memantau pekerjaan proyek pembangunan jembatan tersebut, sehingga nantinya tidak merugikan bagi warga masyarakat Gebangan,yang di takutkan nanti di musim hujan, berakibat banjir,” Pungkasnya.
(Sando)
