MEDIA SUARA INDO – Tim Investigasi wartawan Bersama Lembaga GERAKK ( Gerakan Rakyat Anti Korupsi dan Kolusi ) Di sinyalir Adanya Temuan Para Pengangsu BBM bersubsidi Jenis Pertalit lokasi, Tamanwinangun Jalan Lingkar Hasil Dari Ngangsu SPBU Terdekat, yang Di duga Rumah Warga Untuk Tempat Transit atau Penampungan Stok Jerigen Kapasitas 35 Liter, Parahnya Lagi Didalam ada Jerigen 35 Liter ada 10 biji, Sebuah Mobil Avanza warna Hitam Dengan Nopol AA 1667 KC. Kabupaten Kebumen, Selasa 23/07/2024.
Usai Di Tanya Para Pengangsu mengakui jika BBM bersubsidi jenis Pertalit milik Inisial ( R ) Serta Menyebut kalau Sudah Koordinasi Dengan Saudara Sujud Di duga Back-up, Agar Berjalan Lancar Atas Aksinya Untuk Ngangsu di SPBU Jalan Lingkar Tamanwinangun Kebumen.
“Sujud Telvon ke Pengangsu lalu diberikan ke Saudara Pimpinan Media Online Fakta88.co.id, Untuk Komunikasi Bisa Diterima yang Baik Malah Sebaliknya, Sujud menuduh Wartawan Memeras dan minta Uang, Bahkan Mau dilaporkan, Parahnya lagi Nantang ngajak ke Kanit Tipiter Polres Kebumen, Sujud yang Bahasanya Arogan bahkan Ancam akan memberitakan, bikin stetmen menuduh Wartawan Bodrex/ wartawan Abal.”
Usai Perdebatan Tim wartawan menuju Polres Kebumen di unit 2 Tipiter, kondisi pintu dikunci melainkan kosong tidak ada yang Piket, kemudian langsung Koordinasi Dengan Kapolres serta Kasad Polres Kebumen, Melalui Ponsel Pribadinya.
“Terang dan jelas Kapolres dan Kasad Polres Kebumen, sudah memerintahkan Anggotanya untuk Terjun langsung lokasi Penampungan BBM bersubsidi jenis Pertalit, Namun Sampai beberapa Jam tidak ada anggota yang datang.”
Tim wartawan Dan Lembaga GERAKK Amat Sangat Kecewa adanya Aduan Secara langsung ke Polres Kebumen di unit 2 Tipiter kondisi pintu dikunci melainkan kosong tidak ada anggota sama sekali, Ada Apa Dibalik itu semua.
Pujo selaku Ketua LEMBAGA GERAKK ( Gerakan Rakyat Anti Korupsi dan Kolusi ) “Mengecam adanya Aduan Secara langsung ke Unit 2 Tipiter Polres Kebumen Kesannya Kurang Tanggap darurat.”
Saat kita menyampaikan ke Kapolres via wa dan vois nott tentang informasi temuan mobil yang membawa BBM ilegal ber Nopol AA 1667 KC Avanza Warna Hitam.
Saat kita datang ke Polres Kebumen untuk melaporkan temuan pemain BBM subsidi ilegal, ke unit II tipiter namun tidak ada satupun anggota di dalam, kami melangkah ke Reskrim yang piket dan di terima dengan baik Kanit reskrim, serta di bantu menyampai kan ke unit tipiter, Kanit reskrim menyampaikan ke kita kalau dari unit tipiter sudah meluncur ke lokasi, sehingga kita rombongan balik kanan lagi ke TKP namun di tunggu lama tidak ada satu pun anggota yang datang sehingga kami putus kan balik kanan.
Hal ini lah yang membuat kita tanda tanya kenapa tidak ada yang datang anggota satupun….?, Padahal Kapolres sudah perintahkan jajaran nya untuk turun ke TKP, dan juga sudah di sampai kan juga ke Kanit reskrim yang piket juga kenapa dari unit tipiter tidak ada yang hadir.
Kami menyayangkan dengan kejadian semalam, harus nya adanya temuan ini bisa membuktikan banyak nya oknum pemain BBM ilegal yang jelas merugikan. Pertamina seharusnya bisa secepat nya memantau serta menegur apa bila menemukan oknum SPBU yang bermain atau kerja sama dengan pemain BBM ilegal.
(Sando)