Aceh Dengan Sejuta Warung Kopi, Memanjakan Lidah Para Penikmat Kopi

0 0
Read Time:2 Minute, 58 Second

MEDIA SUARA INDO – Aceh merupakan salah satu kota dengan daerah destinasi kopi dunia di Indonesia, tak heran di Aceh banyak terdapat warung kopi. Selain dijuluki sebagai Serambi Mekah, Aceh juga mendapatkan gelar sebagai daerah Sejuta Warung Kopi. Meskipun gelar tersebut tidak ada yang mengukuhkan secara resmi.

Namun jika melihat faktanya, memang sangat tepat jika Aceh disebut dengan Propinsi Sejuta Warung Kopi. Mengapa? Karena dihampir semua tempat terdapat warung kopi, hingga tidak terhitung jumlahnya.

Awak media mencoba untuk menikmati secangkir kopi di Bie Caffee tidak jauh dari RedDoorz Syariah Hotel tempat awak media menginap di Jalan Sejahtera Aceh, kopi hitam disajikan dalam secangkir kopi kecil disampingnya di sajikan gula dengan tempat yang terpisah. Rasa kopi khas pait namun terasa nikmat. Menurut penyaji dalam membuat kopi ini kopi bubuknya harus di masak sampai mendidih dan di aduk-aduk berkali-kali sehingga bubuk kopi ini bisa bercampur dengan air yang mendidih sampai benar-benar terlihat kental dan rasa aroma benar-benar terasa.

Tidak jauh dari Bie Caffee tepatnya di Jalan T. Panglima Pelempun terdapat beberapa warung kopi seperti Aceh Kopi Multi Rasa dan Ulee kareng.

Guna membuktikan bahwa di Aceh ini banyak terdapat warung kopi, mungkin dapat melihatnya jalan mulai dari Medan Sumatera Utara, sampai diperbatasan memasuki Aceh yaitu Kabupaten Aceh Tamiang, nah kamu bisa langsung hitung jumlah warung kopi yang ada dipinggir jalan sampai berakhir di Kota Banda Aceh. Barangkali bisa lebih satu juta.

Tapi baiklah, anggap saja diksi ‘Sejuta’ sebagai sebuah ungkapan. Karena berapa jumlah persis warung kopi di Aceh pun belum ada yang menelitinya. Sehingga makna sejuta itu artinya banyak sekali. Dan memang faktanya demikian, sangat banyak warung kopi di Aceh. Dalam satu kampung saja bisa terdapat hampir 5 warung kopi.

Tapi mengapa kok banyak sekali warung kopi di Aceh? Apakah orang Aceh suka sekali minum kopi? Atau Aceh terdapat banyak ladang kopi? Beberapa pertanyaan tersebut mungkin bisa muncul dari pikiran banyak orang yang belum pernah sekalipun berkunjung ke Aceh.

Ya, Aceh memang sangat istimewa dengan “emas” hitam biji kopi. Brand Kopi Gayo bahkan terkenal hingga ke penjuru dunia. Konon brand besar Starbuck pun menggunakan kopi Gayo bahan baku produknya.

Dalam banyak festival tingkat dunai juga Kopi Gayo selalu mendapatkan tempat tertinggi dalam kasta kopi dunia.

Kopi Gayo memang memiliki tempat tersendiri di hati penikmat kopi.

Selain karena rasanya yang sangat enak, harganya pun masih relatif terjangkau untuk ukuran kantong masyarakat berpendapatan menengah ke bawah. Sehingga banyak orang kemudian jatuh cinta pada kopi Gayo.

Sebenarnya kopi Aceh bukan hanya kopi Gayo, didaerah lain seperti Tangse, Pidie, juga memilki jenis kopi yang tak kalah enaknya. Karena Tangse juga merupakan daerah dataran tinggi dengan suhu lembab dan dingin sebagaimana cuaca alam Gayo, Bener Meriah, Takengon dan sekitarnya.

Namun karena rendahnya publikasi dan eksplorasi membuat keberadaan kopi Tangse kurang menggema seperti Kopi Gayo.

Masyarakat disanapun kurang peduli terhadap kopi daerahnya.

Yang lebih unik lagi Kopi Ulee Kareng, walaupun di daerah tersebut (Ulee Kareng, nama daerah) tidak memiliki kebun kopi yang menghasilkan biji kopi namun nama Kopi Ulee Kareng sangat terkenal dimana-mana seperti Kopi Gayo.

Bahkan saya pernah bertanya pada penjual kopi disana mengapa disebut kopi Ulee Kareng? Dan jawaban mereka, “kami sendiri tidak tahu mengapa disebut Kopi Ulee Kareng.”

Akhirnya saya menduga-duga untuk mendapatkan jawabannya. Dan ternyata Kopi Ulee Kareng karena warung yang menjual kopi nan enak itu berada di Kecamatan Ulee Kareng atau di pasar Ulee Kareng.

Sedangkan biji kopinya sendiri didatangkan dari daerah lain, seperti Aceh Jaya, Pidie, dan termasuk dari dataran tinggi Gayo. Nah oleh pengusaha kopi di Ulee Kareng mengolahnya menjadi bubuk kopi dengan cita rasa khas Ulee Kareng.

(Sando)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *