MEDIA SUARA INDO – Kejadian kebakaran yag sering terjadi akhir-akhir ini menjadi berita utama dan menjadi menu utama dalam berita yang kita simak dan tonton sehari-hari. Baik di media social, media online, media televisi dll. Belum berakhir berita kebakaran perumahan ,pertokoan, pasar industri sudah disusul dengan kejadian kebakaran yang tak kalah hebohnya, yakni kebakaran hutan.
Di Kota Semarang, sering kita jumpai beberapa tempat yang rawan kebakaran awalnya dimulai dari percikan-percikan api yang menjalar menjadi besar. Kebakaran biasanya ditimbulkan dari puntung rokok dari masyarakat pengguna jalan yang membuang puntung rokok yang apinya belum mati sehingga percikan apinya jika mengenai daun kering bisa menimbulkan api yang akhirnya membesar hingga melalap apapun yang ada di sekitarnya termasuk tanaman yang sudah mongering dan merambat ke pohon-pohon yang besar. Di Sigar Bencah Kecamatan Tembalang merupakan tempat yang rawan terjadi kebakaran. Sigar Bencah yang merupakan salah satu hutan kota ini banyak kita jumpai pepohonan yang besar seperti pohon jati dan pohon bambu, kedua pohon ini jika daunnya kering saat musim kemarau sangat mudah kebakar jika terkena percikan api dan bisa menimbulkan kebakaran besar.
Kebakaran hutan tingkatnya sudah hampir menjadi kategori bencana nasional. Dampaknya bukan saja berimbas pada masalah ekonomi dan politik, tetapi juga mengganggu dan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Sudah puluhan bahkan ratusan ribu orang yang terkena dampak kabut asap akibat terjadinya kebakaran hutan. Bahkan negara tetangga sudah menyampaikan nota protes dan juga memberikan bantuan dukungan untuk mengatasi kebakaran tersebut.
Kebakaran ini bisa terjadi karena udara panas dan pepohonan atau rumput alang-alang sudah mongering. Bahkan kebakaran bisa saja terjadi karena ulah manusia, yang membuang puntung rokok sembarangan. Percikan atau sisa rokok itu bs menimbulkan api yang besar. Muncul rasa khawatir jika para pekerja itu lalai, misalnya membuang puntung rokok yang masih mengandung bara api ke rumput kering, hal itu tentu berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran. Udara panas disertai tiupan angin kencang, baik akibat cuaca maupun kendaraan yang kencang melintas di jalan tol, bukan tidak mungkin memudahkan nyala api menjalar.
(Sando)