MEDIA SUARA INDO – Pembakaran Bendera PDIP yang dilakukan oleh anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HIM) membuat Anggota Fraksi PDIP, Nabil Haroen yang akrab disapa Gus Nabil menilai tindakan tersebut tak sepatutnya dilakukan.
“Apapun partainya, pembakaran bendera partai merupakan pelecehan demokrasi. Bendera partai sebagai simbol dan identitas, atas nilai-nilai yang diperjuangkan, kita perlu hormati bersama,” kata Gus Nabil, dalam keterangannya, Rabu (9/8).
Menurutnya, jangan sampai ada celah untuk menggoda domba kekuatan politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Pasalnya, ia menyebut proses politik harus tetap terjaga supaya teratur dengan tensi yang tepat.
“Semua boleh menyuarakan aspirasinya dengan gagasan, tetapi jangan sampai menghina dan melecehkan simbol partai,” ujar Gus Nabil.
Gus Nabil juga menyampaikan PDIP tetap membawa kasus ini ke jalur hukum. Lantaran ia mengaku aksi yang dilakukan mahasiswa itu perlu ditindaklanjuti agar memperbaiki sikap politik kedepannya.
“Sekali lagi tidak dengan organisasi HMI atau latar belakang yang melekat, tetapi sebagai individu harus mendapat konsekuensi hukum agar bisa belajar secara tepat,” pungkas Gus Nabil.
(Sando)