MEDIA SUARA INDO – Festival Budaya Ormas Semarang yang di selenggarakan oleh Badan Kesbangpol Kota Semarang di halaman Balaikota berlangsung sukses, festifal ini di ikuti oleh 20 ormas yang tergabung dalam Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang, Sabtu (17/6/2023).
20 ormas yang ikut memeriahkan Festival Budaya tersebut antara lain DHC 45, LSM FPB, Yayasan Punokawan, PPM, Rumah Pintar Aera, Kamapala, IBI, IPSI, Orang Indonesia, Pemuda Batak Bersatu, LDII, LPKPP, Padepokan Brajamusti, Komisi, Pemuda Muhammadiyah, OK Berkah Dalem, Rumah Aira, WKRI, Reog Singo Putro Pulung serta Milenial Uri uri Budaya (MUDA) Kota Semarang.
Hadir dalam acara tersebut, Asisten Pemerintahan Sekda Kota Semarang Drs Mukhamad Khadik,M.Si yang mewakili Walikota Semarang dikarenakan tidak bisa hadir. Dalam sambutannya Khalik menuturkan atas nama Pemerintah Kota Semarang serta, kami mengapresiasi dan mendukung penyelenggaraan festival budaya ormas ini sebagai wujud nyata nguri uri budaya sekaligus guyup rukun berbagai ormas yang ada dikota semarang,” ucapnya.
Menurutnya kerukunan dan keguyupan adalah modal utama pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan dan berbagai tujuan bersama.
Sikap memahami dan mengerti satu sama lain yang diwujudkan dalam sikap menghormati dan toleransi adalah karakter dasar perlu terus diterapkan dan dibina bersama sama,” ujar Khadik.
Kawan kawan ormas adalah perwakilan representasi dari masyarakat. Melalui ormas diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi baik untuk mendapatkan aspirasi masyarakat maupun penyampaian program kebijakan,” tuturnya.
Kota Semarang menjadikan Kota yang bersih, aman dan tentram. Secara institut tengah merilis 10 tekad toleran 2023 dan Kota Semarang menempati peringkat ke tujuh tingkat nasional.
Ini tentu merupakan hasil kerja keras dan partisipasi aktif dari berbagai pihak termasuk ormas di Kota Semarang. Dan harapannya tahun tahun kedepan peringkat Kota Semarang dapat terus ditingkatkan sehingga menjadibl tingkat pertama sebagi kota paling toleran di Indonesia,” terang Khadik.
Khadik menambahkan berbagai upaya perlu kita lakukan untuk menjaga dan memelihara toleransi termasuk melalui festival budaya ormas kali ini yang dapat menjadi representasi keberagaman saling mengenal dan memahami.
Semoga festival budaya ormas ini tidak hanya memberi hiburan tetapi juga menjadi pengingat kebhinekaan pemersatu kita semua,” ujar Khadik
Sementara itu Ketua FKSB Kota Semarang, Dr AM.Jumai, SE MM dalam sambutannya mengapresiasi kepada 20 ormas yang tampil pada acara festival budaya ormas ini, bersama teman teman yang lain terharu dengan penampil ormas yang ada dikota semarang yang luar biasa dari tampilan pertama sampai yang ke 20 itu luar biasa,” ucapnya.
Dalam penyelenggaraan acara ini tidak perlu jauh jauh cari artis ibukota, cukup cari potensi potensi yang ada di ormas kota semarang. ” Ini sungguh luar biasa mau cari hiburan apapun di Semarang tersedia,” ujar Jumai.
Kami mengucapkan terima.kasih kepada.pemerintah kota semarang yang telah memfasilitasi kegiatan ini antara FKSB bersama Kesbangpol Kota Semarang.
Insya Allah kita juga terinspirasi dengan Putri Ariani yang mendapatkan juara diacara American Got Talent. Kami mengunginkan kapan di Semarang juga akan mengadakan acara seperti Ormas Got Talent,” tutur Jumai
Kami berharap dari pihak Pemkot Semarang dan DPRD Kota Semarang turut mengawal program program yang dilaksanakan FKSB Kota Semarang,” pungkasnya.
Turut hadir pada acara Festival Budaya Ormas Kota Semarang, Asisten Pemerintahan Sekda Kota Semarang Drs Mukhamad Khadik,M.Si, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Wahyu Winarto, Dandim Kota Semarang yang diwakili Kapten Agus, Ketua FKSB Kota Semarag, Dr H AM Jumai, SE MM, Ketua LDII, Perwakilan Muhammadiyah Kota Semarang, Drs Jumadi, M.Pd, Perwakilan NU Kota Semarang, Ahmad Robani Albar SH MH, serta Pembina FKSB Aris Pandan SE M.Kom.
Hasil Festival Budaya Ormas Kota Semarang, berdasarkan Keputusan Dewan juri yang dibacakan R. Subardo,SH memutuskan enam penampil terbaik adalah Juara I Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Semarang, juara II : Yayasan Punakawan, juara III : Milenial Uri uri Budaya Nusantara (MUDA), Juara IV : LDII, juara V : OK Berkah Dalem, juara VI : Ormas Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang.
(Sando)