Mediasuaraindo.com – Buntut kisruh pembatalan menyelenggarakan Piala Dunia U-2023, FIFA resmi memberikan sanksi kepada sepakbola Indonesia.
Sanksi FIFA yang diberikan untuk Indonesia berupa pembekuan dana FIFA Forward, dana bantuan FIFA untuk pengembangan sepakbola di Indonesia.
“Presiden FIFA menjelaskan, setelah pertemuan minggu lalu, Administrasi FIFA, sebagai sanksi, untuk sementara merekomendasikan pembatasan penggunaan dana FIFA Forward sampai pemberitahuan lebih lanjut, dan sekarang akan menilai secara menyeluruh rencana strategis yang telah disajikan hari ini sebelum mengangkat sanksi ini,” tulis FIFA, dilihat Sabtu (8/4/2023).
Adapun FIFA resmi mencabut status tuan rumah Indonesia pada 29 Maret lalu.
Usai pembatalan itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir langsung terbang ke Eropa untuk bertemu lagi dengan FIFA.
Bersama dengan itu, ia membawa blueprint yang berisi rencana pengembangan sepakbola Indonesia.
Tidak hanya itu, Erick juga melobi FIFA terkait sanksi yang akan dijatuhkan.
Erick menjelaskan, sanksi FIFA ini mengibaratkan Indonesia terhindar dari kartu merah FIFA.
Sebaliknya, FIFA hanya memberikan kartu kuning sehingga sepakbola Indonesia bisa berjalan seperti biasa.
“Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA. Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini,” katanya, dalam rilis yang diterima.
(Sando)