Gunung Merapi Meletus Terjadi Guguran Awan Panas, Warga Diminta Waspada

0 0
Read Time:2 Minute, 17 Second

Mediasuaraindo.com – Warga digegerkan pada siang hari guguran awan panas Gunung Merapi yang menunjukkan aktivitas vulkanik pada Sabtu (11/3/2023). Gunung Merapi meletus tepat pada pukul 12.12 WIB.

Kabar meletusnya Gunung Merapi itu disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun Instagramnya @bpptkg pada Sabtu siang. “Terjadi awan panas guguran di #Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB ke arag Kali Bebeng/Krasak,” demikian bunyi pernyataan BPPTKG.

Warga diminta waspada jika terjadi luncuran awan panas

Dari beberapa video yang di unggah dari warga di Media Sosial menunjukkan awan panas berguguran meluncur ke bawah manuju kali Bebeng atau Kali Krasak.

Terjadi hujan abu di wilayah permukiman warga yang berada di dekat lokasi. BPPTG menghimbau kepada warga yang ada di lereng gunung merapi tetap waspada.

BPPTKG menjelaskan bila saat ini erupsi atau meletusnya Gunung Merapi masih berlangsung. Untuk itu, lembaga di bawah Kementerian ESDM itu mengimbau warga di lereng Gunung Merapi untuk waspada. “Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya (jarak 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak,” tulis akun @bppptkg sambil menyertakan video kondisi terkini Gunung Merapi yang diambil dari Stasiun CCTV Tunggularum, Sleman.

Dilangsir dari web Magma Indonesia LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG API (VOLCANIC ACTIVITY REPORT) :
Pada pukul 06.00 sd 12.00 WIB , gunung merapi terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak. Cuaca cerah, angin lemah hingga sedang ke arah barat.

Cuaca cerah, angin lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara sekitar 21.5-26°C. Kelembaban 57-76%. Tekanan udara 656-688 mmHg.

Dari pengamatab genoa 9 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-11 mm dan lama gempa 43.9-96.6.
1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 5 mm, S-P 0.4 detik dan lama gempa 7.4 detik.
19 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 9-12 mm, S-P 0.5-1 detik dan lama gempa 9.3-11.2 detik.

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

(Sando)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *