Berawal Dari Berkenalan Di Media Sosial, Cewek Muda di Bali Ini Dihabisi Seusai Iwik-iwik

0 0
Read Time:2 Minute, 13 Second

MEDIA SUARA INDO – Hati-hati jika berkenalan melalui media sosial. Bisa saja terbuai oleh rayuan-rayuan gombal. Hal ini dialami oleh cewek muda asal Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Aluna Sagita alias AS, 26, pada malam Tahun Baru di Bali, Sabtu (31/12) yang terbunuh oleh orang yang baru dikenalnya melalui media sosial.

Tersangka R. aryo Puspo Bawono aliaa RAPB, 26 th asal Blitar, menurut penyidik gabungan Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan, R Aryo Puspo Buwono, asal Blitar, Jawa Timur, membunuh korban seusai berhubungan badan.

Menurutnya Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yudo Pamungkas “Tersangka dan korban baru pertama kali bertemu di tempat kejadian perkara (TKP) lalu melakukan hubungan badan”.

Peristiwa nahas yang dialami korban bermula saat dirinya berkenalan dengan tersangka di media sosial diduga MiChat, imbuhnya.

Diketahui, Korban Aluna Sagita beralamat di Jalan Tukad Musi VII, Denpasar Selatan, tetapi indekos di Griya Tambora di Jalan Tukad Batanghari I No 1, Panjer, Denpasar. Tersangka R Aryo Puspo Buwono di lain sisi beralamat di Jalan Serma Gede, Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar.

Berawal keduanya berkenalan melalui medsos, kemudian mereka sepakat bertemu di tempat kejadian perkara di Griya Tambora.

Berdasarkan rekaman CCTV, tersangka R Aryo Puspo Buwono datang ke TKP dengan berjalan kaki dari tempat indekosnya.

Setelah bertemu, terjadilah peristiwa hohohihi antara Aluna Sagita dan R Aryo Puspo Buwono.

Namun, nahas seusai wikwik, tersangka bertindak kalap terhadap korban.

Tersangka mendadak mengambil kabel rol listrik yang ada di kamar korban.

Kabel rol itu lalu digunakan tersangka untuk menjerat leher korban yang tidak sadar jadi sasaran aksi biadab R Aryo Puspo Buwono.

Korban pun tewas dalam kondisi tidak memakai baju alias telanjang.

Saat ditanya apakah ada hubungan pembunuhan ini dengan prostitusi online yang melibatkan keduanya, Kombes Bambang masih belum bisa memastikan.

“Tersangka masih diperiksa dan keterangannya terus didalami penyidik,” ujar Kombes Bambang Yugo Pamungkas.

Seusai menghabisi nyawa korban, tersangka lalu membawa kabur iPhone 11 warna merah, iPhone 6s plus putih dan KTP Aluna Sagita.

Peristiwa menghebohkan yang terjadi pada Malam Tahun Baru itu segera mendapat atensi kepolisian daerah Bali.

Tim gabungan dari Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan bergerak melakukan penyelidikan.

Tim melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV di seputaran tempat kejadian perkara.

“Alhamdullilah, tim gabungan mengantongi nama dan ciri pelaku,” kata Kombes Bambang Yugo Pamungkas.

Berdasarkan bukti permulaan yang cukup, kurang dari 2 x 24 jam, tersangka akhirnya berhasil diamankan di tempat indekosnya di Jalan Serma Gede, Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar, Senin (2/1) lalu.

“Tersangka diamankan tanpa perlawanan berarti,” bebernya.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan tersangka, di antaranya iPhone 11 warna merah, iPhone 6s plus putih dan KTP korban Aluna Sagita.

“Tersangka kepada penyidik mengaku tidak kenal korban sebelumnya,” paparnya. (Sando)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *