Kawasan Marina Semarang Lumpuh Akibat Tanggul Jebol, Puluhan Warga Kawasan Tersebut Terisolasi

0 0
Read Time:2 Minute, 3 Second

MEDIA SUARA INDO – Akibat direndam banjir setinggi lutut orang dewasa Kawasan Pantai Marina Semarang lumpuh total sejak pukul 01.00 WIB, Kamis (29/12/2022). Dampak dari gelombang pasang yang tinggi dan fase pasang, banjir juga di picu oleh empat tanggul yang jebol di sebelah timur kawasan Marina. Dampak dari banjir yang menggenang di kawasan pantai Marina ini maka Wisata di sini sementara di tutup. Tim gabungan TNI Polri telah dikerahkan untuk menambal tanggul dengan karung pasir.

Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau lokasi tanggul jebol sekitar pukul 15.00 WIB, masih mendapati air laut merembes ke dalam melalui celah tanggul bagian bawah. Ia menilai, pekerjaan tim gabungan tidak cukup untuk menghalau banjir susulan. Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita itu pun bergegas menelpon pihak PT Indo Perkasa Usahatama (IPU) untuk ikut menerjunkan alat berat eksavator atau bego. “Tadi ada arahan dari Pak Kapolrestabes supaya ada tambahan dari PT IPU untuk menambah alat begu untuk penutupan dari arah tanggul-tanggul tadi yang jebol. Karena pompanya juga hanya dua di sebelah sana dan sini hanya satu,” bebernya.

Akibat dari terendamnya kawasan ini maka dampaknya melumpuhkan aktivitas di lahan mili PT. IPU. Sehingga menurutnya PT IPU perlu ikut berkontribusi melakukan mitigasi tanggul jebol. “Ini kan kawasan milik PT IPU, ada empat titik yang jebol tadi malam. Ada ketinggian 1,85 dan sekarang sudah turun 1,20,” ungkap.

Dalam peninjauan itu Ita ditemani Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar dan Lurah Semarang Barat Elly Asmara beserta stakeholder lainnya. Dalam pantauan Kompas.com, tanggul rubuh setinggi setengah meter dengan panjang sekitar 6 meter. Sementara dua titik lainnya tidak terlalu parah. Di samping melakukan tindakan pada tanggul jebol, sebanyak enam pompa air juga telah dikerahkan untuk menyerap banjir keluar kawasan Marina.

Dampak dari banjir di Marina ini sekitar 50 keluarga di kawasan tersebut terisolasi hingga 5 jam. Relawan gabungan Polairud Polda Jateng dan Koramil Tawangsari Semarang Barat dibantu warga sekitar terpaksa melakukan evakuasi secara maraton warga yang masih terjebak dalam rumah. Salah satunya mengevakuasi dua wanita yang terletak di Blok D dengan menggunakan perahu karet. Banjir air pasang di perumahan elite itu bukan yang pertama kali terjadi. Namun banjir rob kali ini merupakan yang terparah. Ini lantaran tanggul Pantai Marina jebol dihantam ombak pasang.

Objek wisata Pantai Marina pun lumpuh total dan ditutup sementara waktu. “Warga berharap segera dibangun talud atau tanggul sementara untuk mencegah air pasang yang diperkirakan masih terjadi sehingga tak memperparah banjir,” ujar Rusmiati, warga perumahan Villa Marina Semarang. (Sando)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %